Petualang

kita mengembara dari meja ke meja
bagai batu menunggu gambar dan angka yang sama
di depan bandar kita ingusan
berkata tidak pada kepastian

(Lukisan karya: Affandi, "Kuda Putih")
karena kepastian silet yang mengiris jiwa, sayang ...

saat terlempar ke kerumunan, kita tahu,
bukan kerumunan itu yang menakutkan

tapi kesepian

Komentar