setelah menjejalkan 30 tahun usianya ke
dalam sebuah puisi
ia mengeratnya menjadi tiga bagian;
satu dititipkan pada angin, dua disampirkan
pada awan
penyair suka angin, katanya, mereka
senang awan.
lalu katanya lagi,
hari masih panas, kenapa kulit kepalaku sudah
berwarna emas.
(Lukisan karya; Sriyani Hudyonoto)
ketika itu angin hanya melintasinya
dan ia bergumam:
waktu tak bisa dipercaya!

Komentar
Posting Komentar