Wanita Tua Pembawa Tas Merah

awal pagi itu, di hadapan cermin berukir:
ia merombengkan rambut
mencabik pelipis
melukis seluruh wajahnya dengan pedih-perih
berkata, tuhan bersamaku, aku bersama tuhan.
ia melesapkan diri ke dalam tas merah yang dicangkolnya
mewujud yang asing
dalam cerita yang lain
 (Lukisan karya Affandi)
tak ada yang mengenalnya kecuali sebagai wanita tua pembawa tas merah:
yang tertatih dan gontai
merangkak
menyembah semua orang


atau saat tas merah itu tanggal; 
duduk bersantap di sebuah restoran

Yogyakarta, 2011

Komentar