Yang Tersisa dari Aksi 212 dan Aksi 412


Satu Kelompok:

Karena saya beragama Islam, maka setiap orang yang membenci saya adalah pembenci Islam.

Karena organisasi yang saya ikuti adalah organisasi Islam, maka setiap orang yang mencemooh organisasi saya adalah pencemooh Islam.

Karena partai yang saya dukung adalah partai Islam, maka setiap orang yang membuka aib partai saya adalah pembuka aib Islam. 

Setiap orang yang beragama Islam akan terpanggil oleh seruan membela Islam, maka orang yang abai dengan seruan itu adalah munafik, minimal sesat jalan.

Setiap orang yang beragama Islam akan mendukung aksi membela Islam, maka setiap orang yang menentang aksi itu adalah penentang Islam, orang yang mencaci aksi itu adalah pencaci Islam.   

Setiap orang yang beragama Islam akan mendukung aksi membela Islam, maka setiap orang yang mengkritisi aksi itu adalah pengkritik Islam. Setiap media yang memandang negatif aksi itu adalah media yang tidak menyukai Islam.

Setiap orang yang beragama Islam akan tersentuh oleh kesungguhan dan keikhlasan umat yang mengikuti aksi itu, maka orang yang tidak tersentuh dengannya hatinya ditutupi oleh tuhan. Semoga mendapat hidayah.

Karena saya beragama Islam, maka saya hanya membaca media-media yang menyuarakan agama Islam.

Karena media-media Islam dikelola orang Islam, dan beritanya selalu mengunggulkan Islam, maka setiap orang yang tidak menyetujui berita itu adalah pembenci Islam.

Karena media-media Islam dikelola orang Islam, dan beritanya selalu mengunggulkan Islam, maka setiap orang yang menyukai berita yang bersebrangan dengan berita itu adalah pembenci Islam.

Karena media-media Islam dikelola orang Islam, dan beritanya selalu mengunggulkan Islam, maka setiap media yang bersebrangan dengannya, tidak suka kepada Islam.

Karena media-media Islam dikelola umat Islam, dan beritanya selalu mengunggulkan Islam, maka setiap pihak yang dikatakan buruk oleh media itu, pastilah ia buruk seburuk-buruknya.

Karena saya beragama Islam, maka saya ingin dipimpin oleh orang yang beragama Islam.

Karena saya beragama Islam, maka saya menolak pemimpin kafir.

Karena orang Islam ingin dipimpin oleh orang Islam, maka setiap orang yang menolak pemimpin beragama Islam bukan orang Islam.

Karena orang Islam sepantasnya dipimpin oleh orang Islam, maka orang yang mengaku Islam tetapi tidak ingin dipimpin oleh orang Islam, keislamannya harus dipertanyakan.

Kelompok Lain:

Karena saya seorang toleran, maka orang yang tidak menyukai saya adalah orang yang benci toleransi.
Karena saya orang toleran, maka saya mendukung pluralitas.

Karena pluralitas adalah fakta, pluralitas adalah ciptaan tuhan, maka orang yang menentang pluralitas adalah penentang tuhan.

Karena saya orang toleran, yang bhineka, yang mendukung pluralitas, maka saya mengikuti aksi yang diadakan oleh orang-orang yang mendukung bhineka, toleransi, dan pluralitas, meskipun saya tahu bahwa aksi itu digerakkan dan didanai parpol.

Karena saya orang toleran, yang bhineka dan mendukung pluralitas, maka saya menentang aksi yang digerakkan oleh tokoh-tokoh intoleran.

Setiap orang yang memiliki wawasan akan menjadi toleran, maka intoleransi terjadi karena orang kurang wawasan, kurang piknik. 





Komentar